OCTOBER FEST (BULAN BAHASA)
Hello warga SMA N 1 BANDAR !!!
Pengurus OSIS SMA N 1 Bandar akan mengadakan event yang berjudul "OCTOBER FEST". Event ini diadakan untuk mengisi kegiatan pada bulan bahasa. Tema dari Event ini adalah "Lestarikan Bahasa, Bersatu Bangun Bangsa".
Lomba ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2022.
Pada event kali ini kita akan mengadakan 4 macam perlombaan yang akan dilaksanakan secara LURING. Perlombaannya yakni :
1. Musikalisasi Puisi
2. Folk Song
3. Ranking Satu Gesit Siswa
4. Story Telling
BERIKUT ADALAH PERATURAN DAN KETENTUAN TIAP TIAP LOMBA!
JUKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN “October Fest”
Tema
Kegiatan
PENGURUS
OSIS masa bakti 2022/2023 SMA Negeri 1 Bandar menyelenggarakan lomba
musikalisasi puisi ini dengan tema “Lestarikan Bahasa, Bersatu Bangun Bangsa”
Jenis Lomba
1. Musikalisasi
Puisi
2.
Folk
Song(Vocal Grup)
3. Ranking
1 Gesit Siswa
4.
Story
Telling
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
ini dilaksanakan pada:
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Oktober 2022
Pukul : 08.30 WIB - Selesai
Tempat : SMA N 1 Bandar
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA MUSIKALISASI PUISI
Ketentuan
1.
Pendaftaran gratis
2.
Setiap kelas wajib
mengirimkan perwakilannya
3.
Peserta lomba merupakan
perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang per kelompok)
4.
Peserta wajib
menampilkan pembacaan satu puisi utuh dari salah satu penyair Indonesia sesuai
tema
5.
Penampilan dilakukan
langsung di depan juri
6.
Puisi dibacakan dengan
iringan musik secara langsung bukan rekaman musik latar
7.
Peserta diberikan waktu
tampil maksimal selama 5 menit
8.
Peserta mengenakan baju
bebas tapi sopan
9.
Peserta membawa alat
musik sendiri
10. Bagi
kelas yang tidak mengirimkan wakilnya dalam lomba ini, maka akan dijatuhi
sanksi yang pertama berupa merangkum kegiatan tersebut
KRITERIA PENILAIAN
Kesesuaian
Tema |
Artikulasi |
Intonasi |
Ekspresi |
Iringan Musik |
10 % |
20 % |
20 % |
20 % |
30 % |
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN
LOMBA FOLK SONG (VOCAL GROUP)
Persyaratan
Anggota Tim
1.
Grup
Vokal Peserta adalah Tim yang dibentuk oleh dan untuk mewakili masing-masing
Kelas, dan Peserta adalah Siswa SMA Negeri 1 Bandar
2.
Jumlah
Anggota Vocal Group Jumlah anggota setiap tim vocal group maksimal 12 siswa (sudah
termasuk pengiring alat music akustik dan 1 konduktor), jika ada komposisi
jumlah penyanyi lebih banyak dari jumlah pengiring.
3.
Lagu
Wajib dan Pilihan Setiap kelompok vocal grup menyanyikan satu buah lagu wajib
yang ditentukan panitia dan 1 lagu pilihan bebas sebagai berikut :
A. Untuk lagu Wajib:
Bangun Pemudi-Pemuda (tanpa iringan music)
B. Lagu Pilihan: Lagu
Daerah: Gambang Suling, Manuk Dadali, Rujak Uleg, Yamko Rambe Yamko,
Kicir-kicir.
C. Iringan bebas dengan
alat-alat musik akustik (Live). Panitia menyediakan: Gitar dan Bongo.
D. Peserta diberikan
kebebasan untuk mempersiapkan penampilan se-kreatif mungkin, mulai dari
komposisi, aransemen lagu, hingga atraksi penampilan peserta.
4.
Penilaian
VOCAL GROUP Penilaian Juri meliputi Kriteria sebagai berikut :
A. Aransemen Lagu,
b. Artikulasi,
c. Koreografi dan
Ekspresi,
d. Penampilan, dan
e. Kekompakan.
5.
Pakaian
Peserta Lomba, Peserta lomba memakai seragam OSIS lengkap dan ditambah aksesoris
lain guna mendukung penampilan. Dilarang
berpenampilan yang senonoh, seksi, dan tidak mencerminkan seorang peserta
didik.
6.
Salah
satu peserta dalam tim memakai no urut undian.
7.
Peserta
wajib menyiapkan diri/mempersiapkan diri 5 menit sebelum tampil (sudah berada
ditempat 5 menit sebelum tampil).
8.
Apabila
datag terlambat maka akan dilewati 2 nomer dibawahnya.
9.
Tidak
diperbolehkan menggangu peserta lain ketika peserta lain masih tampil.
10. Peserta tampil tanpa menggunakan
pengeras suara.
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA RANKING 1 GESIT SISWA
1.
Tetap mematuhi protokol
kesehatan (memakai masker dan menjaga jarak)
2.
Tema lomba Ranking 1
adalah Lestarikan Bahasa Bersatu Bangun Bangsa
3.
Peserta adalah siswa/
siswi kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Bandar sebanyak 96 peserta yang terdiri
dari 4 orang perwakilan setiap kelas
4.
Peserta diharap
mengenakan seragam pramuka lengkap dengan tambahan atribut identitas kelas
5.
Kertas diberikan oleh
panitia dan masing-masing peserta wajib membawa spidol board marker dari
kelas sendiri
6.
Lomba Ranking 1 terdiri
dari 3 babak: babak pertama adalah babak penyisihan Benar-Salah, babak
kedua adalah babak Isian Singkat, dan babak final adalah LCC
7.
Pertanyaan yang
diberikan meliputi soal-soal dengan tema Bahasa, Kepemudaan, Lingkungan, dan
Pengetahuan Umum
8.
Waktu untuk menjawab
soal adalah 10 detik setelah pertanyaan dibacakan
9.
Khusus babak Isian
Singkat, jawaban ditulis pada kertas yang diberikan panitia dan setelah itu
peserta dipersilakan untuk mengangkat jawaban yang telah ditulis
10. Peserta
dilarang menghapus atau mengganti jawaban saat kertas jawaban sudah diangkat
11. Jawaban
yang ditulis harus jelas atau dapat dibaca
12. Bagi
peserta yang jawabannya salah, maka langsung dipersilakan meninggalkan arena
perlombaan
13. Peserta
dilarang saling bekerjasama, dan apabila diketahui ada peserta yang saling
bekerjasama, maka akan langsung didiskualifikasi
14. Penonton
dilarang memberi tahu jawaban kepada peserta lomba
15. Keputusan
dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
DENAH
TEMPAT DUDUK RANKING 1 GESIT SISWA
PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN
LOMBA STORYTELLING
1.
Setiap kelas
mengirimkan 1 perwakilan.
2.
Tema story telling
adalah “Indonesian Folklore” (cerita rakyat dari Indonesia).
3.
Peserta lomba
mempersiapkan teks story telling dalam bahasa inggris sendiri sesuai dengan
tema yang telah ditentukan.
4.
Teks story telling
diketik, dicetak rangkap 2 dan dibawa saat perlombaan.
5.
Peserta boleh
mengembangkan cerita semenarik mungkin.
6.
Peserta tidak
diperkenankan membawa naskah teks saat menampilkan story telling.
7.
Peserta diperbolehkan
membawa property guna mendukung penampilan.
8.
Pakaian peserta bebas,
rapi, sopan dengan bertemakan kebudayaan daerah sesuai dengan cerita yang
dibawakan.
9.
Durasi lomba
storytelling 3-5 menit.
10.
Peserta tampil sesuai nomer urut, jika
peserta tidak hadir setelah 3 kali panggilan maka peserta dinyatakan
didiskualifikasi.
KRITERIA PENILAIAN
1.
DELIVERY
·
Body language
·
Expression
2.
CONTENT
·
Creativity
3.
ENGLISH
·
Fluency
·
Pronounciation
EXAMPLE OF STORY TELLING TEXT
The
Crying Stone
A long time ago in the land of Borneo,
lived a poor widow with her beautiful daughter named Darmi. The daughter was
very beautiful but unfortunately, she had a very bad attitude. Darmi was arrogant,
lazy, and spoiled girl. She never helped her mother did the chores and work in
a field. Everyday Darmi only preening, puts make-up and wear her best clothes day by day. One day Darmi wanted to buy a new dress. When her mother
came home from work, Darmi asked money to buy her dress.
Darmi : mother look I don’t have any dress anymore.
Give me some money to buy a dress!!!
Mother: I just have this money and I will use it for buy some food, we don't have rice anymore.
Darmi : I don't care about it. Just give me money right now !
Because
of pity, the mother agreed to buy her some clothes. On the next day they go to the market to buy some food and new dress for Darmi. But
Darmi asks her mother to walk behind her. She doesn't want to walk side by side
with her mother. Although her mother is very sad, she agrees to walk behind her
daughter. When they entered the market, many people looking at
them. They were so fascinated by the beauty of the girls, especially the young
man who impressed by Darmi’s beauty. But that young man began to curious when
saw the old woman walking behind her. Then the young man approached and asked
Darmi
Young
man: “Hello, pretty girl. Who is that walking behind you, isn’t your mother?”
However, what a bad answer of Darmi’s
Darmi : “No. “She is my servant!” look at her face, she is only an old woman and I am pretty girl and Oh look at her torn clothes OMG how could she was my mother! It doesn’t make sense.
Darmi always answered that her mother is her servant to everyone she met. The mother felt so sad. The poor mother could not resist anymore. Finally the mother prayed to the good.
“Oh
God, I cannot take this insult anymore. My daughter called me servant that’s
how bad she is. God....., please punish this rebellious child! Punish her ....”
Of the power of God Almighty, slowly the girl’s body turned into the stone. Darmi was very panic. When the changes reached half of the body, the girl was crying begging to her mother.
"Mom ...! What's happening to me? "Oh, Mom... i am so sorry, please forgive me..., Mother, and please forgive me!"
But it’s too late. Her whole body finally became a big stone. Until now, people could see tears dropping from her eyes. That was why people called it the crying stone or batu menangis.
Komentar
Posting Komentar